Kenapa Harus Puasa? Selusin Hikmah Puasa Untuk Anak

Kalau sudah punya anak yang mulai bawel (baca: cerdas) pasti suka bertanya, pasti muncul juga pertanyaan-pertanyaan kritis dari si Kecil.

“Kenapa harus puasa? Puasa kan bikin lapar, haus itu nggak enak!”

Maka sebagai Emak gaul yang cerdas, kita harus bisa menjawab pertanyaan anak-anak dengan baik dan benar dong.

Nah, saya mencoba ngasih ide jawaban-jawaban hikmah puasa yang harapannya semoga nanti mereka bisa mengerti sedikit demi sedikit dan akhirnya bisa dengan senang hati melakukan puasa Ramadhan.

Yuk, mulai cek yang berikut:

  1. Rendah Hati dan Pemurah

Puasa itu memang nggak enak. Lapar dan haus. Dengan merasa lapar dan haus, kita jadi akan paham bahwa manusia itu penuh dengan keterbatasan.

Akhirnya akan timbul perasaan rendah hati dan pemurah kepada orang- orang yang kekurangan. Kita sadar bahwa ada banyak orang-orang yang juga lapar di luar sana.

Puasa kita, sudah tahu kapan waktunya untuk buka puasa. Sedangkan orang-orang yang kelaparan, tidak tahu kapan waktunya berbuka.

  1. Ibadah

Puasa adalah ibadah yang paling rahasia, yang tahu hanya kita dan Allah dan puasa melatih orang untuk jujur. Jujur pada diri sendiri dan orang lain.

Padahal nggak ada orang yang tahu kalau kita minum air dari balik pintu kamar, misalnya. Tapi kita tidak mau melakukan itu. Kita sadar bahwa Allah Maha Melihat yang kita lakukan.

Jujur adalah pondasi yang paling penting di dalam kehidupan kita. Dengan puasa mulai dari anak-anak, akan melatih kejujuran.

Jadi kalau ada maling, korupsi, berarti puasanya nggak bener. Puasanya bohong besar.

  1. Pasrah pada Ketentuan Allah

Puasa itu pasrah pada ketentuan dari Allah, peraturan Allah. Bahwa ada Allah yang mengatur hidup manusia.

Manusia adalah hamba yang harus patuh pada Tuannya, tanpa banyak bertanya bertanya lagi. Puasa Ramadhan kan salah satu rukun Islam?

  1. Tidak Rakus

Puasa itu menjadikan kita tidak menjadi orang yang rakus. Ketika siang hari rasa haus dan lapar melanda, seakan-akan buka puasa nanti ingin balas dendam makan segala yang terhidang di meja.

Tapi begitu waktu berbuka tiba, ternyata kita minum teh hangat, kurma dan roti saja, sudah kenyang kok. Apalagi di tambah sepiring nasi soto, misalnya.

Jadi, mana tadi yang mau balas dendam? Kita tak akan mampu makan segala macam yang ada di meja. Kapasitas perut itu juga terbatas. Sedangkan badan akan lebih sehat, itu hanya bonus yang patut disyukuri.

  1. Menahan Nafsu

Puasa Ramadhan itu mengerem segala macam bentuk nafsu. Mulai dari nafsu amarah, nafsu berbuat jahat/kriminal, sampai nafsu yang berhubungan dengan pornografi.

Pagi sampai sore adalah waktu untuk beraktivitas, bersosialisasi. Dengan puasa akan mengerem tindakan negatif, kita akan ingat bahwa Allah Maha Melihat apa yang kita lakukan.

Mau korupsi, ingat kalau lagi puasa. Beda lagi kalau maling pada saat malam hari, otaknya memang otak kriminal.

  1. Kasiha Sayang Allah

Dengan puasa Ramadhan, kita paham bahwa ada kasih sayang Allah pada hambaNya. Allah pun tidak menyiksa lapar dan haus.

Coba lihat perempuan yang haid, tidak usah puasa, atau orang yang sedang berperjalanan jauh. Bayangkan kalau perempuan haid tetap wajib puasa. Mungkin banyak yang tidak kuat bahkan ada yang pingsan.

Jadi Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang.

  1. Disunnahkan Membaca Ayat Suci Al Qur’an

Saat puasa, disunnahkan baca Ayat suci Al Qur’an. Maka kita akan lebih dekat dengan Allah. Tadarus dan memahami ayat-ayat Allah, akan lebih cinta pada Allah dan cinta Islam. Apalagi sudah masuk Nuzulul Qur’an.

  1. Hikmah Puasa dan Berkah Rezeki

Hikmah puasa yang paling akan terasa adalah berkah rezeki yang luar biasa di bulan Ramadhan. Mulai dari penjual makanan, baju muslim, kue-kue lebaran, sampai pada jualan Program TV sahur, semuanya laris manis.

  1. Pahala tambahan

Di bulan Ramadhan, kita akan menemukan sisi-sisi pahala tambahan dari kegiatan kreatif. Misalnya memberikan takjil, buka puasa, sahur on the road, sedekah kepada anak Yatim dan lainnya.

  1. Lebih dekat dengan Keluarga

Puasa menjadikan kita akan lebih dekat dengan keluarga. Anak-anak banyak yang libur sekolah atau pulang sekolah lebih awal.

Orangtua yang bekerja juga banyak yang pulang lebih awal jadinya ada banyak waktu berbuka puasa bersama.

Silaturahim juga lebih terjalin karena lebih sering bertemu tetangga dan teman-teman.

  1. Menghapuskan Rasa Egois dan Sombong

Ketika sholat tarawih, sadar bahwa semua manusia sama di hadapan Allah. Tidak mungkin kan, orang yang kaya nggak mau berdiri di sebelah orang biasa. Jadi sholat tarawih itu juga dapat menghapus egois dan sombong.

  1. Menemukan Hikmah Disetiap Ujian

Dengan puasa, akan menemukan hikmah di setiap ujian yang akan datang karena introspeksi yang intens kita lakukan.

Jadi sudah nggak puyeng lagi kan kalau anak bertanya tentang puasa? Yuk, kasih reward anak-anak yang mau melaksanakan ibadah puasa dengan baik.

Tidak usah terlalu mahal yang sederhana saja tapi berkesan. Misalnya diberikan makanan favorit untuk menu buka puasa. Si Kecil pun pasti akan selalu bersemangat puasa Ramadhan. Aamiin. (hob3)

| Aulia Windiya Utomo

Pos ini dipublikasikan di Artikel dan tag , , . Tandai permalink.