Cara Berkomunikasi Efektif Dengan Anak Selama Pandemi Covid- 19

Surabaya – Selama masa pandemi COVID-19, orang tua akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan anak. Terlebih lagi sekolah tatap muka dialihkan menjadi belajar daring.

Ketika bersama anak, orang tua dapat membangun komunikasi untuk tumbuh kembang anak agar menjadi pribadi yang aktif dan produktif.

Ketua Pusat Layanan Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Eli Prasetyo, memberikan cara berkomunikasi yang efektif dengan anak.

“Saat melakukan komunikasi bersama anak, orang tua perlu menggunakan bahasa yang singkat agar lebih mudah dipahami oleh anak,” kata Eli, Jumat.

“Kemudian, dalam melakukan komunikasi, orang tua juga lebih baik menggunakan bahasa yang positif. Perlu juga menghindari penggunaan kata ‘jangan’ yang bisa memberikan dampak buruk pada kehidupan anak.” paparnya.

“Karena pemahaman anak usia dini kan masih sangat terbatas, jadi yang perlu diperhatikan yakni pemilihan bahasa. Gunakan saja bahasa yang singkat terapi langsung kepada intruksinya seperti apa, agar anak paham,” tambahnya.

“Selain itu,” lanjutnya, “ketika berkomunikasi juga penting unruk memposisikan tubuh yang sejajar dan kontak mata dengan anak. Agar supaya anak merasa diperhatikan oleh ibu ataupun ayahnya, ketika mengajak berbicara atau sekadar cerita.”

Menurutnya, “Jika berbicara sebagai orang dewasa dengan berdiri, anak tidak akan merasa diberi perhatian penuh. Justru dapat membuat anak menjadi takut. Maka sejajarkan tubuh jika berkomunikasi dengan anak.”

“Sebaiknya,” kata Eli, “orang tua mengajukan pertanyaan yang terbuka dan runtut. Hal itu agar anak lebih berani menyampaikan apa yang mereka inginkan.”

“Misalnya, ‘hari ini bermain sama siapa? Main apa aja? Bagaimana permainannya?’ atau ‘Ibu boleh minta tolong ambilkan sesuatu’. Dengan pertanyaan seperti itu, anak akan memahami instruksi kita, melatih keberanian anak untuk menyampaikan pendapat, dan memudahkan komunikasi anak ketika mereka tumbuh,” jelasnya.

Eli berpesan kepada para orang tua agar mau meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi bersama anak.

“Dalam kondisi saat ini (pandemi COVID-19) orang tua perlu ada kemauan untuk mendengarkan dan memberikan contoh dengan tepat kepada anak. Karena anak akan mencontoh apa yang telah dilakukan oleh orang tuanya, tinggal orang tuanya mau atau tidak,” pungkasnya. (hob3)

Pos ini dipublikasikan di Artikel dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.