MENSHOLATKAN KORBAN CORONA

Cara Mensholatkan Korban Corona, Pandemi Covid-19
https://youtu.be/dJU5zHu2b2s

(hob3)

Dipublikasi di Artikel | Tag , , | Meninggalkan komentar

Makna Berekat Tahlil

Islam masuk ke tanah air dengan cara yang damai, tanpa adanya kekerasan.

Hal ini terlihat bagaimana Islam yang telah dibawa oleh para Wali penyebar agama tersebut, bisa berpadu dengan budaya lokal Nusantara dan Jawa.

Hal paling menonjol yang terkait dengan tradisi akulturatif tersebut adalah ritual Tahlilan untuk orang meninggal dunia.

Dalam praktik Islam Jawa, Tahlilan dihayati sebagai bagian dari kegiatan keagamaan, juga merupakan budaya yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan orang Jawa.

Tahlilan dikenal pula dengan nama Kajatan, selalu dilakukan dengan menyajikan hidangan atau makanan yang umumnya dinamakan berkat.

Berkat dan Tahlilan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sebab keberadaan berkat menjadi suatu bentuk do’a.

Menurut Bapak Mustajib, takmir Masjid Besar Al-Muslimun Kelurahan Kepatihan, doa bagi orang Jawa tidak cukup hanya dalam bentuk kata-kata.

Agar lebih mantap, mereka pun mewujudkannya dalam ragam makanan. Selain itu, makanan juga dianggap sebagai wujud kesungguhan dalam berdoa.

Praktiknya, kesungguhan do’a dalam bentuk berkat tidak hanya pada acara Tahlilan, tetapi juga acara-acara ritual slametan lainnya.

Namun isi dari berkat pada acara Tahlilan dalam rangka untuk memperingati hari kematian di hari ketiga, tujuh hari, empat puluh hari, seratus sampai pada seribu hari, memiliki ciri khas.

Pada umumnya, di dalam acara rutinan Tahlil setiap malam Jum’at hidangannya cenderung bebas.

Biadanya berkat berisi beberapa jenis makanan. Seperti Sego suci ulam sari atau pun sego gurih, kacang panjang, pisang, ketan, kolak, apem dan jenang sengkolo.

Masing-masing dari makanan tersebut diatas memiliki makna pengingat dalam kehidupan manusia.

Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Istifadah, pengasuh TPQ Al-Iman Kelurahan Kepatihan, bahwa berkat sendiri bermakna berkah atau barokah.

Barokah artinya bertambahnya kebaikan. Sama halnya seperti melakukan sedekah.

Sebab Tahlilan diselenggarakan dengan mengundang tetangga sekitar. 

Selesai mengikuti tertib Tahlilan, tetangga yang datang diundang akan merasakan senang dan berterima kasih karena dia telah mendapatkan berkat.

Tidak hanya itu, sesampainya di rumah, berkat bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Terkadang berkat juga menjadi sebuah hidangan bagi seorang tamu.

Bukan hanya dari ‘berkat’ sendiri yang memiliki makna.

Keberadaan dari kacang panjang dalam berkat dimaknai sebagai sebuah tongkat yang menjadi pegangan hidup di dunia.

Bahwa saat menjalani kehidupan harus berpegang pada agama yang bersumber pada al-Qur’an dan Hadist.

Sehingga, manusia dapat pula membedakan antara halal dan haram, agar selamat di dunia dan akhirat.

Kemudian, do’a agar selamat di akhirat diselipkan juga dalam cenggereng yang terbuat dari kelapa yang diparut kasar.

Pada umumnya hampir mirip dengan srondeng.(serundeng) Seperti  dikatakan Ibu Istifadah, yang dihidangkan dalan berkat bukan srondeng melainkan cenggereng.

Karena bertujuan agar nanti di akhirat tak kelilipen. Maksudnya, kita memiliki mata agar dapat memanfaatkannya dengan baik.

Tidak untuk melihat sesuatu hal yang dilarang sehingga nanti di akhirak kelak, mata kita diberi keselamatan.

Nasi dalam berkat memiliki juga makna yang tersendiri.

Menurut Pak Slamet Pudjiono, salah satu tokoh di Desa Bago, “Sego suci ulam sari atau sego gurih dengan ayam lodho dalam bentuk dibekakak (bukan ingkung) bermakna sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat dan keluarganya.

Selain itu, di dalam berkat juga terdapat ketan kolak.

Ketan merupakan makanan yang memiliki makna sebagai suatu kekuatan. Sementara kolak itu berasal dari bahasa Arab yaitu qola yang berarti berbicara.

Kata berbicara memiliki maksud meminta ampunan dari segala hal kesalahan dalam berbicara secara lahir maupun batin.

Komposisi berkat juga berisi pisang raja.

Menurut Pak Slamet Pudjiono, pisang yang dihidangkan tidak harus pisang tersebut.

Tetapi, masyarakat Jawa pada umumnya kebanyakan lebih suka menghidangkannya. Tidak harus pisang Raja yang pasti gedang stangkep.

Gedang setangkep juga memiliki makna tersendiri.

Menurut Bu Hajjah Syameah, salah satu pimpinan dari jamaah Yasinan perempuan di Desa Bago, keberadaannya adalah dimaksudkan untuk memuliakan Siti Fatimah binti Muhammad yang merupakan putri dari Nabi Muhammad.

Diharapkan agar beliau menjadi suri tauladan pemimpin para muslimat. Serta sebagai seorang penuntun kita besok di surga.

Bagian dari berkat selanjutnya yaitu jenang sengkolo.  Sengkolo atau kolo berarti malapetaka.

Adanya Jenang tersebut untuk bertujuan agar diberiksn suatu keselamatan.

Berharap malapetaka di masa depan yang hendak datang dapat ditolak. Sementara malapetaka yang terlanjur datang, dapat disirnakan.

Ada juga makanan yang dikenal dengan nama apem.

Menurut Bapak Mustajib, apem berasal dari bahasa Arab yaitu ‘afuwwun yang artinya ampunan.

Namun orang Jawa kesulitan dalam menyebutnya. Agar lebih mudah diucapkan maka menjadi apem.

Dihadirkannya apem, berarti kita memintakan maaf bagi para arwah yang telah mendahului.

Kemudian apem tersebut akan disedekahkan dengan niat agar pahalanya ditujukan kepada para arwah.

Pada hakikatnya, Islam masuk ke tanah Jawa tidak serta-merta mengubah tradisi yang telah ada, tapi mampu bersintesis dengan nilai yang ada di masyarakat Jawa. (hob3)

| Ravenika Oktania

Peserta Sayembara Menulis SMA 2018; Mahasiswa Psikologi Islam Semester I; Staf Magang IJIR  (Institute for Javanese Islam Research)

Dipublikasi di Artikel | Tag , , | Meninggalkan komentar

Naskah Khotbah Jumat Versi Kemenag Tidak Wajib Dipakai

Jakarta — Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin menegaskan naskah khotbah Jumat yang tengah disusun pihaknya tidak wajib digunakan oleh para penceramah.

Sholat Jumat di massa PSPB

Kamaruddin mengatakan naskah khotbah tersebut hanya sekadar alternatif yang bisa dipakai masyarakat atau para ulama saat menjadi khotib Salat Jumat.

“Ini bisa dijadikan alternatif. Tidak ada kewajiban setiap masjid dan penceramah untuk menggunakan naskah khotbah Jumat yang diterbitkan Kemenag,” kata Kamaruddin dalam keterangan resminya, Selasa (24/11).

Kamaruddin mengatakan, “Rencana penyusunan naskah khotbah Jumat selaras dengan kebijakan dari Kemenag untuk menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kompetensi penceramah agama.”

Menurutnya, “Naskah khotbah Jumat dapat menjadi instrumen dalam memberikan informasi konstruktif ke masyarakat. Oleh karena itu, Kemenag hadir untuk memfasilitasi keberadaan akan naskah yang sesuai dengan perkembangan zaman di masyarakat.”

“Jadi, khotbah Jumat juga perlu membahas masalah kekinian berikut solusinya. Itu menjadi salah satu fokus dalam penyusunan naskah khutbah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin mengatakan, “Pihaknya akan menggandeng para ulama dan akademisi untuk menyiapkan naskah khotbah Jumat tersebut.”

Beberapa tema khotbah tengah disusun, di antaranya seputar masalah akhlak, pendidikan, globalisasi, zakat, wakaf, ekonomi syariah dan masalah generasi milenial.

Kamaruddin meyakini naskah khotbah Jumat buatan Kemenag tentunya akan banyak dipakai masyarakat.

“Meski bukan keharusan, kalau naskah Kemenag bermutu, baik dari sisi pesan maupun redaksi, maka pasti akan digunakan oleh masyarakat dan masjid-masjid di Indonesia,” katanya. (hob3)

Dipublikasi di Artikel | Tag , , | Meninggalkan komentar

Kenapa Harus Puasa? Selusin Hikmah Puasa Untuk Anak

Kalau sudah punya anak yang mulai bawel (baca: cerdas) pasti suka bertanya, pasti muncul juga pertanyaan-pertanyaan kritis dari si Kecil.

“Kenapa harus puasa? Puasa kan bikin lapar, haus itu nggak enak!”

Maka sebagai Emak gaul yang cerdas, kita harus bisa menjawab pertanyaan anak-anak dengan baik dan benar dong.

Nah, saya mencoba ngasih ide jawaban-jawaban hikmah puasa yang harapannya semoga nanti mereka bisa mengerti sedikit demi sedikit dan akhirnya bisa dengan senang hati melakukan puasa Ramadhan.

Yuk, mulai cek yang berikut:

  1. Rendah Hati dan Pemurah

Puasa itu memang nggak enak. Lapar dan haus. Dengan merasa lapar dan haus, kita jadi akan paham bahwa manusia itu penuh dengan keterbatasan.

Akhirnya akan timbul perasaan rendah hati dan pemurah kepada orang- orang yang kekurangan. Kita sadar bahwa ada banyak orang-orang yang juga lapar di luar sana.

Puasa kita, sudah tahu kapan waktunya untuk buka puasa. Sedangkan orang-orang yang kelaparan, tidak tahu kapan waktunya berbuka.

  1. Ibadah

Puasa adalah ibadah yang paling rahasia, yang tahu hanya kita dan Allah dan puasa melatih orang untuk jujur. Jujur pada diri sendiri dan orang lain.

Padahal nggak ada orang yang tahu kalau kita minum air dari balik pintu kamar, misalnya. Tapi kita tidak mau melakukan itu. Kita sadar bahwa Allah Maha Melihat yang kita lakukan.

Jujur adalah pondasi yang paling penting di dalam kehidupan kita. Dengan puasa mulai dari anak-anak, akan melatih kejujuran.

Jadi kalau ada maling, korupsi, berarti puasanya nggak bener. Puasanya bohong besar.

  1. Pasrah pada Ketentuan Allah

Puasa itu pasrah pada ketentuan dari Allah, peraturan Allah. Bahwa ada Allah yang mengatur hidup manusia.

Manusia adalah hamba yang harus patuh pada Tuannya, tanpa banyak bertanya bertanya lagi. Puasa Ramadhan kan salah satu rukun Islam?

  1. Tidak Rakus

Puasa itu menjadikan kita tidak menjadi orang yang rakus. Ketika siang hari rasa haus dan lapar melanda, seakan-akan buka puasa nanti ingin balas dendam makan segala yang terhidang di meja.

Tapi begitu waktu berbuka tiba, ternyata kita minum teh hangat, kurma dan roti saja, sudah kenyang kok. Apalagi di tambah sepiring nasi soto, misalnya.

Jadi, mana tadi yang mau balas dendam? Kita tak akan mampu makan segala macam yang ada di meja. Kapasitas perut itu juga terbatas. Sedangkan badan akan lebih sehat, itu hanya bonus yang patut disyukuri.

  1. Menahan Nafsu

Puasa Ramadhan itu mengerem segala macam bentuk nafsu. Mulai dari nafsu amarah, nafsu berbuat jahat/kriminal, sampai nafsu yang berhubungan dengan pornografi.

Pagi sampai sore adalah waktu untuk beraktivitas, bersosialisasi. Dengan puasa akan mengerem tindakan negatif, kita akan ingat bahwa Allah Maha Melihat apa yang kita lakukan.

Mau korupsi, ingat kalau lagi puasa. Beda lagi kalau maling pada saat malam hari, otaknya memang otak kriminal.

  1. Kasiha Sayang Allah

Dengan puasa Ramadhan, kita paham bahwa ada kasih sayang Allah pada hambaNya. Allah pun tidak menyiksa lapar dan haus.

Coba lihat perempuan yang haid, tidak usah puasa, atau orang yang sedang berperjalanan jauh. Bayangkan kalau perempuan haid tetap wajib puasa. Mungkin banyak yang tidak kuat bahkan ada yang pingsan.

Jadi Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang.

  1. Disunnahkan Membaca Ayat Suci Al Qur’an

Saat puasa, disunnahkan baca Ayat suci Al Qur’an. Maka kita akan lebih dekat dengan Allah. Tadarus dan memahami ayat-ayat Allah, akan lebih cinta pada Allah dan cinta Islam. Apalagi sudah masuk Nuzulul Qur’an.

  1. Hikmah Puasa dan Berkah Rezeki

Hikmah puasa yang paling akan terasa adalah berkah rezeki yang luar biasa di bulan Ramadhan. Mulai dari penjual makanan, baju muslim, kue-kue lebaran, sampai pada jualan Program TV sahur, semuanya laris manis.

  1. Pahala tambahan

Di bulan Ramadhan, kita akan menemukan sisi-sisi pahala tambahan dari kegiatan kreatif. Misalnya memberikan takjil, buka puasa, sahur on the road, sedekah kepada anak Yatim dan lainnya.

  1. Lebih dekat dengan Keluarga

Puasa menjadikan kita akan lebih dekat dengan keluarga. Anak-anak banyak yang libur sekolah atau pulang sekolah lebih awal.

Orangtua yang bekerja juga banyak yang pulang lebih awal jadinya ada banyak waktu berbuka puasa bersama.

Silaturahim juga lebih terjalin karena lebih sering bertemu tetangga dan teman-teman.

  1. Menghapuskan Rasa Egois dan Sombong

Ketika sholat tarawih, sadar bahwa semua manusia sama di hadapan Allah. Tidak mungkin kan, orang yang kaya nggak mau berdiri di sebelah orang biasa. Jadi sholat tarawih itu juga dapat menghapus egois dan sombong.

  1. Menemukan Hikmah Disetiap Ujian

Dengan puasa, akan menemukan hikmah di setiap ujian yang akan datang karena introspeksi yang intens kita lakukan.

Jadi sudah nggak puyeng lagi kan kalau anak bertanya tentang puasa? Yuk, kasih reward anak-anak yang mau melaksanakan ibadah puasa dengan baik.

Tidak usah terlalu mahal yang sederhana saja tapi berkesan. Misalnya diberikan makanan favorit untuk menu buka puasa. Si Kecil pun pasti akan selalu bersemangat puasa Ramadhan. Aamiin. (hob3)

| Aulia Windiya Utomo

Dipublikasi di Artikel | Tag , , | Komentar Dinonaktifkan pada Kenapa Harus Puasa? Selusin Hikmah Puasa Untuk Anak

Cara Pencegahan Polusi Udara yang Rentan Picu COVID-19

Bandung – Polusi udara yang tinggi dengan suhu rendah saat musim hujan dan virus corona bisa menjadi kombinasi yang mematikan.

Meskipun COVID-19 telah dapat terdeteksi sebagai penyakit dari pernapasan serius yang dipicu oleh virus, wajar jika berasumsi bahwa dari paparan udara yang tercemar atau beracun turut meningkatkan risiko penyakit pernapasan serius.

Tanda-tanda umum dari infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.

Dalam kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pula pneumonia, sindrom pernapasan akut yang parah, gagal ginjal dan bahkan kematian.

Meskipun demikian, dengan meningkatnya polutan di udara akan dapat menambah risiko bagi kehidupan umat manusia.

Menghirup udara yang beracun ini dapat menyebabkan masalah paru-paru yang teramat serius.

Ketika umat manusia sudah terancam oleh virus COVID-19, menghirup udara beracun akan menambah pada kesengsaraan.

Rentan Alami Kematian

Paparan dari polusi udara dalam wakti jangka panjang dapat pula meningkatkan risiko kematian COVID-19.

Analisis baru terhadap lebih dari 3.000 kabupaten di AS telah pula menemukan bahwa orang yang dengan paparan jangka panjang terhadap polutan partikel halus lebih mungkin meninggal karena COVID-19.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Science Advances ini menyelidiki dampak paparan jangka panjang polutan PM 2.5 – partikel kecil di udara yang mana lebarnya dua setengah mikron ataupun kurang terhadap tingkat kematian dampak COVID-19 di 3.089 negara.

Ditemukan bahwa keterpaparan dari historis yang lebih tinggi lagi terhadap polutan partikulat ini dikaitkan dengan prosentase kematian COVID-19 pada tingkat daerah yang lebih tinggi setelah memperhitungkan beberapa hal faktor risiko tingkat wilayah.

Penyakit Pernafasan Jangka Panjang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya baru-baru ini pun menyatakan bahwa udara beracun dapat membunuh 7 juta orang pertahunnya secara global.

Selain itu, mereka mengklaim bahwa tak hanya paparan jangka panjang terhadap polusi udara tapi juga paparan dalam jangka pendek terhadap polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan jangka panjang.

Pencegahan Sederhana

Karena polusi udara melanda itu melanda berbagai negara bagian di seluruh negeri, kualitas udara Anda dapat dibuktikan dengan paru-paru Anda yang menurun.

Maklum, udara beracun tersebut menjadi membuat semua orang batuk, menyebabkan iritasi pada tenggorokan, bahkan acap kali menyebarkan infeksi virus.

Lakukan langkah-langkah kecil berikut ini agar dapat membuat Anda tetap aman:
Hindari jalan pagi, gunakanlah masker berkualitas baik saat di luar ruangan, tetap terhidrasi dan ikuti diet sehat serta hindari merokok. (hob3)

| nur gani ferdi

Dipublikasi di Artikel | Tag | Meninggalkan komentar

Lauk Misterius Ini Selalu Ada di Berkat Tahlilan

Hari-hari biasa di bulan yang kesebelas pandemi ini masihlah sama dengan kegiatan yang dilakukan dari awal pandemi ada.

Leyeh-leyeh, rebahan, bantu orang tua di warung sampai (tetap) mencoba menyelesaikan tanggung jawab akademis yang masih menjadi beban saya selama masih berstatus aktif sebagai mahasiswa.

Ya, namanya juga hidup, sebisa mungkin saya nikmati.

Tapi nggak tahu kenapa, ya, kok beberapa hari-hari belakangan ini di sekitar lingkungan saya cukup sedih suasananya. Banyak orang yang meninggal. Tidak, bukan karena Covid-19. Awas aja asal ngomong!

Banyak juga tetangga saya yang kenal dekat ataupun tidak menghembuskan napas terakhir. Semoga Gusti Allah memberikan mereka kubur yang lapang dan menerimanya di sisi-Nya. Aamiin.

Di lingkungan saya kebanyakan masih memegang amaliah yang dilakukan oleh warga nahdliyin sehingga setiap kali saat ada yang meninggal, tahlilan pun dilaksanakan.

Buat yang belum tahu, tahlilan adalah kegiatan yang biasa dilaksanakan warga nahdliyin untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal.

Biasanya diselenggarakan di hari ke-7, 30, 100 dan 1.000 setelah almarhum/almarhumah itu berpulang. Tahlilan dilaksanakan dengan harapan doa dan ayat suci yang dibacakan menjadi penyelamat bagi si mayit.

Mungkin memang tulisan ini agak nyeleneh, sebelumnya saya minta maaf ya. Kali ini saya akan menulis soal berkat tahlilan.

Berkat tahlilan adalah suguhan untuk orang-orang yang sudah hadir saat tahlilan. Harapannya, makanan yang sudah didoakan itu menjadi berkah bagi jamaah tahlil yang sudah sukarela hadir mendoakan almarhum.

Tentu saja biasanya sih ada beberapa lauk wajib yang mesti ada di berkat tahlilan ini.

Apa saja sih isi berkat tersebut? Apa memang wajib ada? Kalau nggak ada, jadi merasa kurang gitu?

Bihun

Lauk berkat yang satu ini berul memang nggak hebat-hebat banget, makanya misterius juga kenapa menu ini akan langganan muncul di setiap berkat tahlilan. Apa karena tekstur dan rasa asin-gurih dari si bihun bisa menetralisir lauk berat lainnya?

Sambal Goreng Kentang

Sambal goreng kentang adalah perwakilan kebiasaan orang di Indonesia yang suka makan karbo lauk karbo. Betul, nasi itu sudah menjadi karbohidrat di bingkisan berkat, namun orang Indonesia yang sangat mencintai karbo pastilah akan menaruh karbo lagi.

Kentang bisa dibilang sebagai opsi lauk yang bagus. Sebab, dia sama seperti nasi, bisa diapain aja. Kira-kira mungkin itulah alasan kenapa ia selalu ada di bingkisan berkat tahlilan.

Kenapa sambel goreng kentang? Karena itu acaranya di tahlilan orang Indonesia. Kalau mashed potato mah tahlilannya orang Britania atuh.

Telur Rebus

Saya sampai saat ini masih juga bingung, kenapa telur rebus itu selalu menyertai diri dalam isi bingkisan lauk pauknya berkat tahlilan.

Dibilang sebagai dessert, tapi dia itu telur ayam. Dibilang lauk, tapi dia cuman direbus. Agak masih membingungkan, tapi kali ini saya masukkan karena tulisan ini kan tentang lauk wajib berkat tahlilan.

Mungkin, ya, mungkin, fungsinya hanya sebagai pelengkap nutrisi. Telur ayam rebus kan protein, jadi itu saja fungsinya. Apa lagi dong? Wqwqwq, kok jadi bingung begini yak.

Sayuran, Kalau Nggak Acar, Ya Capcay

Lauk berkat tahlilan itu ternyata selaras dengan jargon makanan seimbang yang sudah kita kenal: 4 sehat 5 sempurna, tapi menu susunya diganti teh dan kopi.

Sayuran sebagai lauk wajibnya berkat tahlilan pasti akan selalu ada. Biasanya ada dua macam, kalau nggak acar, ya capcay. Nggak tahu kenapa pilihannya antara dua itu doang.

Kalau acar, biasanya yang pake bumbu kuning. Kalau capcay, biasanya ada potongan bakso. Iya, kan? Iya bener, tauk.

Rokok

Iya, rokok memang bukan lauk, tapi saya masukkin aja karena kebanyakan tuan rumah pasti menyediakan rokok.

Rokok di acara tahlilan biasanya ditaruh di gelas dan dicampur dari berbagai merek. Mulai dari kretek biasa sampai kretek mild. Kalau rokok putih sih mustahil adanya.

Nah, biasanya yang ikut tahlilan merokok di tempat atau dia akan membawa pulang rokok gratisan itu dengan plastik yang telah disediakan.

Teruntuk kalian yang baca, lauk-lauk yang sering ada di atas itu murni dari pengalamannya saya sendiri di dunia pertahlilan. Mau di Jakarta sampai kampung ibu saya, rata-rata kayak gitulah lauk wajibnya.

Kalau ada yang salah, ya, itu datangnya bukan dari saya kok melainkan setan. Kalau benar, datangnya dari Allah. Kok kaya ceramah, dah.

Udahlah. Kalau di tempat kamu lauk berkat tahlilan apa saja? (hob3)

| Nasrulloh Alif Suherman

Penulis merupakan mahasiswa Sejarah semester akhir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, doakan ya agar saya cepat lulus. Kalau mau ngobrol di Twitter: @nasrul_alif atau
IG: @alif_nasrul

Dipublikasi di Artikel | Tag , | Meninggalkan komentar

Studi Awal, Jus Tanin Kesemek Melemahkan Virus Corona

Nara, Jepang – Para peneliti di Nara Medical University Jepang telah dapat menemukan bahwa kandungan tanin dalam jus buah kesemek dengan dosis tertentu yang juga terkonsentrasi bisa membuat virus corona hampir tidak berbahaya.

Buah Kesemek

Tanin adalah senyawa polifenol yang berasalkan dari tumbuhan. Senyawa ini memiliki rasa pahit dan kelat di mulut.

Tanin bisa bereaksi dengan cara menggumpalkan protein dan berbagai senyawa organik lain termasuk asam amino serta alkaloid.

Mereka mengujinya dengan cara mencampurkan virus corona, air liur dan jus tanin kesemek, lalu mendiamkannya selama waktu 10 menit. Setelah 10 menit pun berlalu, virus pun telah mampu didetoksifikasi.

Namun, ada pula batasannya. Ini bukanlah merupakan jus dari sembarang buah kesemek tua dan harus disiapkan dengan cara tertentu.

Campuran yang digunakan pun dibuat dengan terlebih dahulu membuat jus astringent ataupun kesemek mentah, kemudian memfermentasi dan melakukan proses aging.

Cara Efektif Pencegahan Virus Corona

Tetapi, Anda kemudian jangan terburu-buru membeli kesemek dan berusaha memborongnya.

Hal ini karena, mengutip laman Japan Today, hanya makan buah matang tidak akan menghasilkan apa-apa.

Selain itu, uji coba dan penelitian ekstensif masih perlu dilakukan untuk mengetahui potensi dan waktu tepat yang diperlukan untuk menyembuhkan COVID-19 dengan menggunakan berbagai jenis obat, herbal, termasuk juga tanin kesemek ini.

Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dan menjaga jarak sosial masih menjadi cara efektif pencegahan virus corona yang paling ampuh.

Sementara proses pembuatan vaksin virus corona masih tetap membutuhkan banyak waktu.

Berbagai universitas dan badan penelitian di dunia masih tetap berjuang untuk dapat segera saja menemukan suatu kemungkinan penyembuhan dan pengobatan virus yang sudah menyebabkan banyak nyawa orang melayang di seluruh dunia ini.

Sampai pada saat ini belum ada obat-obatan yang diklaim ampuh dan berhasil untuk segera dapat  menyembuhkan penyakit virus Covid-19.

Vaksin dari berbagai penelitian juga masih belum ditemukan.

Sehingga cara paling efektif yang bisa dilakukan agar tidak dapat terinfeksi virus corona adalah dengan metode pencegahan.

Serta jangan lupa untuk selalu konsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga serta rutin berjemur. (hob3)

| nur gani

Dipublikasi di Artikel | Tag | Meninggalkan komentar

Cara Berkomunikasi Efektif Dengan Anak Selama Pandemi Covid- 19

Surabaya – Selama masa pandemi COVID-19, orang tua akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan anak. Terlebih lagi sekolah tatap muka dialihkan menjadi belajar daring.

Ketika bersama anak, orang tua dapat membangun komunikasi untuk tumbuh kembang anak agar menjadi pribadi yang aktif dan produktif.

Ketua Pusat Layanan Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Eli Prasetyo, memberikan cara berkomunikasi yang efektif dengan anak.

“Saat melakukan komunikasi bersama anak, orang tua perlu menggunakan bahasa yang singkat agar lebih mudah dipahami oleh anak,” kata Eli, Jumat.

“Kemudian, dalam melakukan komunikasi, orang tua juga lebih baik menggunakan bahasa yang positif. Perlu juga menghindari penggunaan kata ‘jangan’ yang bisa memberikan dampak buruk pada kehidupan anak.” paparnya.

“Karena pemahaman anak usia dini kan masih sangat terbatas, jadi yang perlu diperhatikan yakni pemilihan bahasa. Gunakan saja bahasa yang singkat terapi langsung kepada intruksinya seperti apa, agar anak paham,” tambahnya.

“Selain itu,” lanjutnya, “ketika berkomunikasi juga penting unruk memposisikan tubuh yang sejajar dan kontak mata dengan anak. Agar supaya anak merasa diperhatikan oleh ibu ataupun ayahnya, ketika mengajak berbicara atau sekadar cerita.”

Menurutnya, “Jika berbicara sebagai orang dewasa dengan berdiri, anak tidak akan merasa diberi perhatian penuh. Justru dapat membuat anak menjadi takut. Maka sejajarkan tubuh jika berkomunikasi dengan anak.”

“Sebaiknya,” kata Eli, “orang tua mengajukan pertanyaan yang terbuka dan runtut. Hal itu agar anak lebih berani menyampaikan apa yang mereka inginkan.”

“Misalnya, ‘hari ini bermain sama siapa? Main apa aja? Bagaimana permainannya?’ atau ‘Ibu boleh minta tolong ambilkan sesuatu’. Dengan pertanyaan seperti itu, anak akan memahami instruksi kita, melatih keberanian anak untuk menyampaikan pendapat, dan memudahkan komunikasi anak ketika mereka tumbuh,” jelasnya.

Eli berpesan kepada para orang tua agar mau meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi bersama anak.

“Dalam kondisi saat ini (pandemi COVID-19) orang tua perlu ada kemauan untuk mendengarkan dan memberikan contoh dengan tepat kepada anak. Karena anak akan mencontoh apa yang telah dilakukan oleh orang tuanya, tinggal orang tuanya mau atau tidak,” pungkasnya. (hob3)

Dipublikasi di Artikel | Tag , | Meninggalkan komentar

Manfaat Menaruh Sabun Batang Dibawah Sprei, Mengejutkan!

Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah

Ilustrasi sabun batang.

Bandung – Tidak sedikit orang yang mempercayai pengobatan alami dan buatan sendiri untuk mengatasi penyakit dan masalah kesehatan mereka.

Selain efektif, pengobatan yang alami juga tidak menimbulkan sebuah efek samping.

Selain itu, cara yang alami juga akan jauh lebih murah, aman dan mudah untuk digunakan.

Di sisi yang lain, pernahkah jika Anda mendengar hal tentang sindrom kaki gelisah?

Dilansir Healthy Food House, pada Selasa 22 September 2020, kondisi medis umum ini sudah mempengaruhi sekitar 50 persen populasi dan ditandai dengan kram kaki pada saat malam hari.

Ini sebenarnya adalah kelainan neurologis yang menyebabkan ketidaknyamanan di kaki saat beristirahat. Rasa sakitnya akan bertambah menjadi parah jika menggerakkan kaki di saat kram.

Kondisi ini adalah paling sering disebabkan oleh hal dehidrasi, kekurangan vitamin dan mineral serta olahraga yang berlebihan.

Namun, bisa juga ini disebabkan oleh kehamilan, penyalahgunaan alkohol, diabetes dan juga gagal ginjal.

Kabar baiknya, ternyata apabila kita meletakkan sebuah sabun batang dibawah sprei saat tidur, bisa meredakan gangguan ini.  

Lebih dari 42 persen orang yang menderita kondisi seperti ini melaporkan efek positif setelah mencoba trik tersebut.

Dokter percaya bahwa efek yang menguntungkannya itu karena kandungan dari magnesium yang terdapat pada sabun. 

Karena sifatnya yang menjadikan menenangkan, maka Dr. Oz pun menyarankan, sabun lavender adalah sebagai pilihan terbaik.

Pillihlah sabun batang berbahan dasar minyak esensial yang alami. Orang-orang yang sudah mencobanya, mengklaim bahwa cara ini sangat efektif. (hob3)

| dade

Dipublikasi di Artikel | Tag | Meninggalkan komentar

Metoda Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta

Jakarta – Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian (PJJ P2) Kusta adalah suatu hal proses pembelajaran mandiri yang dilakukan secara terencana dan memenuhi standarisasi.

Metode ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dari sumber daya manusia kesehatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam kegiatan dari penanggulangan kusta.

PJJ P2 Kusta adalah merupakan pelatihan yang menggunakan sistem metode Blended Learning. Dimana peserta pelatihan akan menjalankan pelatihan dengan 2 tahapan:

Pada tahapan Pertama, yaitu  pembelajaran melalui media daring atau online dengan cara menggunakan sebuah platform pembelajaran berbasis Learning Management System, yang di desain dengan sequence dan kaidah-kaidah pembelajaran mandiri.

Pada tahap online peserta harus menuntaskan materi-materi yang sesuai tahapan demi tahapan dalam ketuntasan belajarnya;

Tahap Kedua yaitu pembelajaran dengan cara tatap muka, disini peserta melanjutkan pelatihan di kelas dan tempat praktek lapangan.

PJJ P2 Kusta dengan metode Blended Learning ini diharapkan akan semakin lebih efektif dalam meningkatkan kapasitas SDM untuk melaksanakan P2 kusta di Indonesia. PJJ P2 kusta mampu menekan efisiensi sumber daya.

Pelatihan dari metode Blended Learning ini mempersingkat durasi pelatihan P2 kusta dari yang sebelumnya 14 hari secara tatap muka (teori dan praktik) menjadi 5 hari tatap muka, lalu pembelajaran online dapat dilakukan secara mandiri dengan bimbingan dan pengawasan dari tutor.

Peserta tidak perlu lama lagi meninggalkan tempat kerja untuk mengikuti pelatihan dan masih tetap dapat beraktivitas melaksanakan pekerjaan yang rutinnya.

PJJ P2 Kusta ini secara resmi diluncurkan pada Selasa (1/9) lalu di Gedung Kemenkes oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI dr. Achmad Yurianto disaksikan oleh Direktur Operasional NLR di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

”Untuk itu, melalui kesempatan baik ini saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, secara khusus kepada rekan-rekan di Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, BPPSDM Kemenkes dan BBTKL-PP Kelas I Makassar yang telah memberikan bimbingan teknis. Saya juga mengucapkan terimakasih untuk dukungan yang diberikan oleh tim Netherland Leprosy Relief (NLR) sehingga modul PJJ P2 Kusta dapat kita launching pada hari ini,” kata Dirjen Achmad.

Penanggulangan kusta perlu didukung dengan peningkatan kapasitas di dalam hal pengetahuan dan keterampilan tenaga Kesehatan.

Penanggulangan mulai dari kebijakan program P2 Kusta, epidemiologi, diagnosis penyakit, tatalaksana, pencacatan dan pelaporan, penyediaan dan pengelolaan logistic sampai ke supervisi dan monitoring.

Upaya peningkatan kapasitas ini dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, dan salah satunya adalah dengan Pelatihan Jarak Jauh (e-learning) Pencegahan dan Pengendalian (PJJ P2) Kusta.

Menjawab Tantangan

Model PJJ dikembangkan untuk dapat menjawab tantangan dalam pelaksanaan pelatihan klasikal yaitu keterbatasan biaya dan waktu dari peserta.

Materi daripada peningkatan kapasitas dalam e-learning ini, dikembangkan oleh Subdit Penyakit Tropis Menular Langsung (PTML), BPPSDM Kementerian Kesehatan RI dan NLR (Netherlands Leprosy Relief).

Materi ajar mencakup Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Kusta, Epidemologi Kusta, Pengelolaan Logistik, Pencatatan dan Pelaporan Program, Penyuluhan dan Konseling, Supervisi dan Monitoring-Evaluasi Program Pengendalian Kusta, Anti Korupsi dan Rencana Tindak Lanjut.

Direktur Operasional NLR Indonesia, Asken Sinaga mengatakan, “Persiapan Pelatihan Jarak Jauh ini telah dimulai sejak tahun lalu jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Pandemi Covid-19 telah menjadikan momentum untuk percepatan penyelesaian materi dan sistemnya hingga hari ini siap diluncurkan.”

”Pelatihan daring ini sangat cocok dengan situasi hari ini, saat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Di samping mempersingkat waktu tatap muka dan hemat biaya, pelatihan online ini memungkinkan bagi para peserta pelatihan untuk mengikutinya tanpa harus meninggalkan lokasi atau daerah tugas mereka,” ungkapnya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669 dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (hob3)

| nur gani

Dipublikasi di Artikel | Tag , , | Meninggalkan komentar